Makhluk hidup pada umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Manusia adalah makhluk paling sempurna diantara ketiga makhluk ciptaan Tuhan tersebut. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dan memiliki akal dan budi, sementara hewan hanya memiliki naluri/nafsu, dan tumbuhan hanya memiliki daur biologis.
Tinjauan mengenai manusia berbeda-beda menurut bidang ilmunya, yaitu biologis, rohani, atau istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens(Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan manusia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, merekadijelaskan menggunaan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ke-Tuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk, serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk satu sama lain serta pertolongan. (wikipedia)
Dalam pelajaran agama, khususnya Kristen, kita sering diajarkan bahwa karena manusia adalah makhluk yang paing sempurna, maka manusia diberi mandat yang besar oleh Tuhan YME sebagai penjaga dan penguasa bumi ini.
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”
(Alkitab: Kejadian 1: 26)
“Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. “
(Alkitab, Kejadian 2:19)
Sebagai makhluk yang memiliki kelebihan dibanding makhluk yang lain, sudah sepatutnyalah kita mensyukuri kelebihan-kelebihan yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Cara yang paling mudah untuk mensyukurinya adalah dengan memanfaatkan kelebihan kita untuk hal-hal yang positif, seperti menggunakan akal kita untuk mempelajari ilmu yang bisa bermanfaat bagi alam dan manusia. Walaupun Tumbuhan dan hewan memang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, namun kita tidak boleh menggunakannnya secara semena-mena. Kita juga harus ikut merawat bumi ini, juga menyayangi makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya.©nez
No comments:
Post a Comment